Tugas II - Auditing II - Hana

TUGAS II- 26 Juni 2016

Mata Kuliah: AUDITING II

Dosen  : Drs. Maftukhin, SE, M.Si.

Disusun Oleh:

      HANA ROSNAWATI   0102131011

dikarenakan pengiriman via email pada senin,27juni gagal melalui maftukhin.barp@yahoo.com, sehingga via blog.. diharapkan dapat diproses nilai saya untuk mata kuliah auditing semester 8. terima kasih banyak, pak..

UNIVERSITAS NASIONAL PASIM BANDUNG

Jalan Dakota No. 8a Bandung

Kasus 14-33

1.       a.            Pelanggan                           Dept. Pemesanan

 

b. Pengendalian internal:   1. Menerima pesanan pembelian dari pelanggan

                                                      2. Departemen Pemesanan mencatat pesanan penjualan

                                                      3. Memparanomori pesanan pelanggan secara tepat

                                                      4. Mencetak formulir pemesanan pelanggan untuk menunjukkan persetujuan kredit dan otorisasi pengiriman.

c. Pengujian Pengendalian:         Memeriksa pesanan pelanggan menyangkut bukti pesanan pembelian.

d. Pengujian substantif:        Memeriksa dokumen pesanan pembelian.

                                                        Menelusuri formulir pemesanan pelanggan.

e. Verifikasi internal atas kemungkinan pencatatan lebih dari satu kali.

2.    a.            Dept. Pemesanan                            Dept. Kredit

       

        b. Pengendalian internal:   Departemen Kredit menyetujui kredit bagi pelanggan yang akan melakukan penjualan secara kredit.

        c. Pengujian pengendalian:   Memeriksa pesanan pelanggan menyangkut bukti persetujuan kredit.

        d. Pengujian substantif:          Memeriksa urutan faktur penjualan

                                                                  Mereview jurnal penjualan dan file induk untuk transaksi dan jumlah yang tidak biasa.

        e. Penjualan yang dicatat di faktur penjualan dicatat satu kali.

             Kredit disetujui secara otomatis oleh computer setelah dibandingkan dengan batas kredit yang diotorisasi.

3.            a.            Dept. Kredit                       Dept. Penagihan

 

        b. Pengendalian internal:       Penjualan didukung oleh dokumen pengiriman yang diotorisasi dan pesanan pelanggan yang disetujui.

        c. Pengujian pengendalian:   Memeriksa faktur penjualan untuk mendukung bill of lading dan pesanan pelanggan.

        d. Pengujian subtantif:            Menelusuri ayat jurnal penjualan ke dokumen pendukung yang mencakup faktur penjualan duplikat, bill of lading pesanan penjualan, dan pesanan pelanggan.

        e. Faktur penjualan erupakan metode untuk menunjukan kepada pelanggan umlah penjualan dan tanggal jatuh tepi\\mpo pembayaran.

4.    a.            Dept.Penagihan                               Dept. Pengiriman

 

                b. Pengendalian internal:   Total batch kuantitas yang dikirim dibandingkan dengan kuantitas yang ditagih

                                                                      Laporan dikiriman kepada pelanggan setiap bulan

                                                                      Dokumen pengiriman di paranomori dan diperhitungkan setiap minggu.

                c. Pengujian pengendalian:         Memeriksa total batch untuk melihat tandatangan klerk pengendalian data.

                                                                      Mengamati apakah laporan bulanan telah dikirim

                                                                      Memeriksa urutan dokumen pengiriman

                d. Pengujian substantif:      menelusuri ayat jurnal penjualan ke dokumen bill of lading ,pesanan penjualan, dan pesanan pelanggan.

5. a.        Dept. Penagihan                              Pelanggan

 

b. Pengendalian internal:         Penjualan didukung oleh dokumen pengiriman yang diotorisasi dan pesanan pelanggan yang disetujui.

                                                            Harga jual per unit diperoleh dari file induk daftar harga yang disetujui

                                                            Laporan dikirimkan kepasa pelanggan setiap bulan.

c. Pengujian pengendalian:     Memeriksa dokumen pendukung dari faktur penjualan

                                                            memeriksa daftar harga yang disetujui untuk melihat keakuratan dan otorisasi yang tepat

                                                            mengamati apakah laporan bbuulanan telah dikirim.

d. Pengujian substantive:         Menelusuri ayat jurnal penjualan ke faktur penjualan.

Menelusuri rincian pada faktur penjualan ke:

-       dokumen pengiriman

-       pesanan penjualan

-       pesanan pelanggan

e. Penjualan yang dicatat harus sebesar jumlah barang yang dikirimkan dan ditagih serta dicatat dengan benar dan akurat.

6. a.

b. Pengendalian internal:         Komputer secara otomatis akan memposting ransaksi ke file induk piutang usaha dan buku besar.

                                                            File induk piutang usaha direkonsiliasi dengan buku besar umum atas dasar bulanan.

c. Pengujian pengendalian:     Memeriksa bukti bahwa file induk piutang usaha telah direkonsiliasi degan buku besar umum.

                                                            Memeriksa bukti bahwa file induk piutang usaha telah direkonsiliasi dengan buku besar

d. Pengujian substantif:            Menelusuri faktur penjualan terpilih dari jurnal ke file induk piutang usaha dan menguji jumlah tanggal , serta nomor faktur.

e. Transaksi penjualan dimasukkan dengan benar ke dalam file induk piutang usaha dan diikhtisarkan dengan benar (posting&ikhtisar)

 

7. Auditor internal > sampel semua pesanan penjualan > system > jurlan dan buku besar > uji prosedur dan jumlah dollar.

Total pengendalian dan output > menghitung kembali faktur dan footing ulang jurnal > total file induk dan buku besar umum

-    mengeliminasi prosedur duplikat

-    memastikan bahwa ketika dokumen tertentu diperiksa, semua prosedur yang akan dilakukan terhadap dokumen tersebut telah dilakukan pada saat itu.

-    Memungkinkan auditor untuk melakukan prosedur dengan cara yang paling efektif, dengan memfooting jurnal dan mereview jurnal untuk pos-pos tidak biasa terlebih dahulu, auditor akan memperoleh perspekif yang lebih baik dalam melakukan pengujian yang terinci.